Catat! Inilah Fatwa MUI Tentang Hukum Kurban dengan Hewan Terkena PMK

PEMALANG, iNews.id – Terkait dengan maraknya kasus PMK hewan ternak menjelang Idul Adha atau Hari Raya Kurban, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan ketetapan terkait syarat sah hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha.
Ketentuan syarat sah hewan kurban terkait kasus PMK disampaikan oleh Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji pada Rabu (22/6/2022). Sementara itu, fatwa di bawah ini telah ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2022.
Dilansir dari sosial media resmi milik BPBD Jawa Tengah, berikut hukum dan panduan pelaksanaan ibadah kurban dengan hewan terkena PMK.
Itulah hukum dan panduan pelaksanaan ibadah kurban dengan hewan terkena PMK. Meskipun begitu, MUI berharap hewan yang dibeli untuk hewan kurban perlu dijaga agar tidak terkena PMK. “Hewan yang kita beli sekarang, kita jaga agar tidak kena PMK. Kalau kena PMK, kita sembuhkan. Saya kira itu anjuran dari MUI, yang sudah keluar tausiahnya,” tutur KH Ahmad Darodji.
Editor : Abdul