get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Kholidin, Pemanah Gigi yang Sumbang Emas ASEAN Paragames 2022

Mengenal Sosok Rosa Sayentina Amin, Mahasiswa UMS dengan 4 Prestasi Internasional

Selasa, 28 Juni 2022 | 17:28 WIB
header img
Rosa, Mahasiswa UMS berprestasi dengan 3 temuan/DOKUMEN PRIBADI. ARIMBIHP

PEMALANG, iNews.id - Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rosa Sayentina Amin, berhasil meraih empat penghargaan internasional.

Mahasiswi kelahiran Jepara itu pernah meraih berbagai medali internasional diantaranya, Gold Medal World Young Inventors Exhibition di Malaysia  pada bulan Mei 2020, Gold Medal World Young Inventors Exhibition di Malaysia pada bulan Desember 2021, dan Silver Medal World Young Inventors Exhibiton di Malaysia pada bulan Mei 2022. Tak hanya itu, Rosa juga pernah meraih Best Invention Award Asian Young Investors pada bulan Desember 2021. 

Selain prestasi internasional, Rosa juga tercatat memiliki prestasi kejuaraan nasional, diantaranya juara 2 Krenova Surakarta, Finalis LKTI Ecodays UNS, Ketua Tim Pendanaan PHP2D DIKTI, Pendanaan PKM-P DIKTI, PIMNAS UGM Ke-33, Pendanaan Bulan Penelitian UMS, Pemilik Hak Cipta Kemenkum HAM Dirjen Kekayaan Intelektual, Mahasiswa berprestasi 2 UMS, dan Pendanaan PPK Ormawa Kemendikbud. 

Berkat sederet prestasinya tersebut, Rosa dinobatkan sebagai Student Achievement Award UMS 2022 dan berhasil membawa hadiah sebesar Rp 6.500.000,-. Rosa mengaku senang dan berterima kasih kepada UMS yang telah memberikan kesempatan, membimbing, dan memberikan pendanaan untuknya sehingga bisa memenangkan banyak kompetisi. 

"Saya bisa bersyukur sekali bisa kuliah disini karena memberikan support yang maksimal kepada kami para mahasiswanya. Lalu supportnya itu tidak hanya soal pendanaan tapi cara emosional dan secara keilmuan support penuh," kata Rosa saat ditemui iNews, Selasa (28/6/2022) pukul 10.00 WIB.

Gadis yang saat ini duduk di semestar 8 Fakultas Farmasi UMS itu juga telah menciptakan 3 temuan baru 

Bahkan telah melalui uji coba dan pengembangan kedepan. Produk tersebut berbahan dasar alami dan dikemas sehingga mudah untuk dikonsumsi. 

"Jadi ada tiga temuan yakni dua diantaranya semua bahan alam untuk pasien obesitas dan pasien diabetes, sedang satu merupakan alat detektor untuk kosmetika," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk diabetes itu bekatul beras hitam yang memang sudah diteliti oleh dosen saya yakni Ibu Arifah. Untuk yang obesitas itu saya kombinasi antara jeruk nipis daun jati belanda dan daun jati cina, ya saya membuat satu suplemen diet dan food replacement untuk obesitas.

Dengan temuan tersebut, Rosa mengaku mendapat penghargaan internasional, diman temuan produk alami untuk pasien diabetes yakni bekatul beras hital berhasial mendapatan Gold Medal World Young Inventors Exhibition di Malaysia pada bulan Desember 2021 dan Best Invention Award Asian Young Investors pada bulan Desember 2021. 

Sedangan temuan suplemen untuk pasien obesitas berhasil meraih Silver Medal World Young Inventors Exhibiton di Malaysia pada bulan Mei 2022. "Untuk ditahun 2020 saya mendapatkan gold medal juga itu saya membuat detektor untuk kosmetika, jadi ada namanya logam berbahaya didalam kosmetik namanya plumper jadi saya membuat detektor kid, jadi mudah mendeteksi plumper di kosmetik khususnya lipstik," jelasnya.

Meski telah meraih banyak penghargaan, mahasiswi asal Jepara, Jawa Tengah tersebut ternyata sudah memliki rencana untuk kedepan, salah satu untuk mengembangkan produk dan juga melakukan pemasaran produk-produk hasil temuannya.

"Untuk kedepan saya masih ada presentasi jurnal dua internasional ya mungkin akhir bulan ini, lalu untuk tahun depan itu saya ada program profesi dan juga rencananya ada pengembangan produk yang disampaikan itu saya usahakan untuk bisa dipasarkan secara umum dimasyarakat," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMS Prof Sofyan Anif mengaku bangga terhadap para mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik. Ia mengatakan kegiatan Student Achivement Award UMS tersebut merupakan program baru untuk memberikan apresiasi kepada mahasiwa. 

"Ini memang baru pertama tetapi saya lihat sudaj sangat spektakuler sekali, dan ini sebagai salah satu metode kita untuk memberikan penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi, tentunya tadi sudah melihat bahwa secara nasional UMS ada diurutan ke 14 dalam prestasi kemahasiswaan dan banyak secara prestasi internasinal ada 16," ujarnya. 

Lebih lanjut, Sofyan jika akreditasi UMS saat ini mendapat predikat unggul, namun pihaknya sedang mengejar untuk melakukan akreditasi internasional. "Saat ini kita sedang kejar akreditasi internasional untuk masing-masing prodi, dengan prestasi mahasiswa internasional ini sehingga untuk pencapian data untuk mendukung akreditasi ," katanya.

"Saya punya target tahun 2025 nanti kita prodi dari 61 prodi yang ada 25 persen itu mendapat akreditasi internasional. Kita sekarang baru 6 yakni keprawatan, farmasi, teknik sipik, teknik arsitek, teknik elektro, dan teknik kimian," ujarnya.

Editor : Anila Dwi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut