PEMALANG, iNews.id - Boccia adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan bola sebagai instrumennya dan dipertandingkan adalam Asean Para Games (APG).
Cabang olahraga ini cukup asing bagi masyarakat Indonesia lantaran baru mulai dikenal publik Tanah Air sekitar tahun 2016 dan dipertandingkan dalam APG pada 2018. Meski demikian, permainan ini sudah berada di bawah naungan Boccia International Sports Federation (BISFed).
- Sejarah dan profil Boccia
Menurut informasi yang dihimpun iNews, boccia pertama kali diperkenalkan ke publik saat Paralimpiade New York pada tahun 1984 dan dimainkan khusus bagi para penderita celebral palsy.
Sebagai informasi, celebral palsy adalah sekelompok gangguan fungsi gerak otot atau tubuh yang biasanya berakar dari masalah yang terjadi saat kehamilan.
Namun seiring berkembangnya jaman, kini, Boccia juga dapat dimainkan oleh mereka yang mengalami gangguan keterbatasan gerak.
Permainan ini menggunakan sejumlah bola yang kira-kira bobotnya 275 gram.
Bola-bola tersebut terdiri dari 1 bola berwarna putih yang biasa disebut Jack, 6 bola berwarna merah, dan 6 bola berwarna biru.
Lapangan Boccia berukuran 12,5 x 6 meter dengan dasar lantai kayu atau bahan lain yang bersifat halus dan rata.
Bagi atlet dengan kursi roda, disediakan tempat seluas 2,5 meter sedangkan sisa 10 meternya digunakan untuk area bermain.
- Cara bermain Boccia
Boccia dapat dimainkan secara individu, berpasangan, maupun beregu.
Jika bermain individu, pemain melempar enam bola; jika berpasangan, masing-masing memiliki 3 bola; dan jika beregu, masing-masing mendapat jatah 2 bola.
Adapun anggota tim beregu berisi tiga orang dari Bc 1 (satu orang) dan Bc 2 (dua orang), di antaranya ada satu kapten. Masing-masing pemain melempar dua bola.
Sementara untuk permainan berpasangan, tiap orang melempar tiga bola, dan untuk tunggal melempar enam bola. Durasi pertandingannya berbeda-beda. Empat menit untuk tunggal, lima menit untuk pasangan, dan enam menit untuk tim beregu.
Ada tiga warna dalam boccia: putih, merah, dan biru. Putih merupakan bola jack, bola pertama yang dilempar olah salah satu tim. Bola ini yang akan menjadi sasaran lempar enam bola merah dan enam biru yang dipegang para tim.
Bola yang terdekat dengan jack yang dihitung poin. Ada dua wasit yang memimpin pertandingan. Satu wasit utama, yang dibantu satu line person. Mereka yang mengukur jarak bola terdekat dengan jack menggunakan alat ukur yang berbentuk mirip jangka.
Pelemparan bola dilakukan bergantian. Tapi kalau tim lawan belum bisa melampaui lemparan yang paling dekat dengan jack, maka timnya akan melempar terus bahkan sampai bola habis.
Kalau gagal melakukan lemparan yang lebih baik dibanding lawan, berarti memberi peluang tim pesaing mendapat poin lebih banyak.
Editor : Anila Dwi