PEMALANG, iNews.id - Belum lama ini, Baim Wong sempat menjadi sorotan para netizen karena hendak mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI menggunakan nama perusahaan miliknya, PT Tiger Wong Entertainment.
Hal tersebut mendapat opini pro kontra dari publik. Banyak netizen yang menghujat Baim Wong karena berpikir Baim hanya ingin meraup untung besar dari fenomena itu.
Hingga pada akhirnya ia mencabut pendaftaran CFW tersebut dari HAKI pada 26 Juli lalu. Melalui podcast kanal Youtube Denny Sumargo, Baim mencurahkan isi hatinya.
Baim mengakui jika tindakannya itu salah, karena telah mendaftarkan CFW menggunakan nama perusahaannya Tiger Wong Entertainment.
"Itu salahnya, tapi harusnya memang dipatenkan. Dalam arti harus tuh, ini nggak ada yang punya, kita aja yang punya," ujar Baim di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (1/8/2022).
Meski begitu, Baim yakin bahwa jika ingin mengadakan event tersebut, CFW harus dipatenkan terlebih dahulu. Agar event itu bisa lebih terarah.
"Nggak bisa, harus mematenkan nama. Akan menjadi istilahnya melayang, karena itu adalah satu. Jadi, gue diajarin IP juga, IP itu adalah suatu hal yang sangat penting ya, apalagi ketika berbicara tentang brand," ucapnya.
Baim lantas mengungkap alasannya kenapa CFW harus di daftarkan ke HAKI.
"Ada satu hal yang gue korbankan yaitu biaya. Ketika biaya itu ada di satu program, satu organisasi, dan organisasi melayang, kalau kita bicara secara profesional ya, itu yang akan rugi sebenarnya kita. Ketika orang ambil, kita gedein dia. Tapi ketika itu nggak ada, gue tanya, boleh atau enggak?," ungkapnya.
Editor : Abdul