get app
inews
Aa Read Next : Harga BBM Nonsubsidi Kembali Turun, Berikut Rinciannya untuk Jawa Tengah-Yogyakarta Per 7 Oktober

Muncul Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Perhatikan Gejala Awal Tertular Monkeypox

Kamis, 04 Agustus 2022 | 09:15 WIB
header img
Suspek cacar monyet muncul di Jawa Tengah, inilah gejala awal tertular monkeypox. Foto: Freepik by brgfx

PEMALANG, iNews.id – Seorang warga Jawa Tengah dikabarkan telah tertular penyakit cacar monyet atau monkeypox. Namun menurut  Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, warga tersebut masih berstatus sebagai suspek atau bergejala.

Menurut Kemenkes, orang yang berstatus suspek merupakan orang yang memiliki ruam akut (papula, vesikel dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis.

Orang yang suspek cacar monyet adalah orang memiliki satu atau lebih dari gejala awal seperti sakit kepala, demam akut di atas 38,5 derajat Celsius, Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri otot/ myalgia, sakit punggung, dan asthenia (kelemahan tubuh).

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar menyatakan bahwa saat ini pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah sedang menjalani isolasi. Kondisi pasien juga tengah dilakukan pemantauan secara intensif di rumah sakit.

Adapun jalur penularan cacar monyet dari manusia ke manusia adalah melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan. Cacar monyet juga dapat menular melalui kontak langsung, saluran napas atau terjadi droplet.

Menurut Kemenkes, orang yang tertular cacar monyet akan merasakan 2 periode, yaitu masa invasi dan masa erupsi.

Masa invasi terjadi selama  0 – 5 hari dengan gejala demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian diketiak, atau selangkangan.

Sementara masa erupsi terjadi 1 – 3 hari setelah demam, gejalanya berupa ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

Meski pasien yang ditemukan di Jawa Tengah masih berstatus suspek, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada dan tidak panik.

Editor : Abdul Kadir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut