Tegal, iNews.id - Bantuan kaki palsu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal untuk kaum disabilitas dikeluhkan kualitasnya oleh pengguna.
Keluhan tersebut terlontar dalam postingan di media sosial Twitter @zoel_fahmy pada tanggal 18/10/2022, yang menulis bahwa bantuan kaki palsu dari Pemkab Tegal memiliki kualitas kurang baik, tipis dan mudah pecah.
Keluhan akun @zoel_fahmy menyoal kualitas kaki palsu bantuan Pemkab Tegal/Foto : tangkapan layar Twitter @zoel_fahmy
"Bantuan kaki palsu buat disabilitas kab.tegal harga 9jt tp bentuknya kaya gini tipis kaya krupuk sekali pake pecah. Piye iki pak korupsine gak ngotak blassss," keluhnya.
@zoel_fahmy juga memposting sebuah video memperlihatkan sebuah kaki palsu yang telah rusak. Kaki bagian bawah sudah retak, lapisan dalam kaki palsu juga mulai lepas.
Akun Twitter milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kemensos, hingga Jokowi juga ditandai oleh @zoel_fahmy lewat postingannya tersebut.
Menanggapi hal ini, Humas Pemkab Tegal turut berkomentar. Pihak Humas meminta kejelasan dari dinas mana bantuan itu diberikan.
"Spy secepatnya ditindaklanjuti, bisa minta nama, nomor telpon dan alamatnya ndoro? kita cek itu pengadaan tahun berapa & dari dinas mana yg menyalurkan bantuannya.. Cc: @DinsosKabTegal" tulis akun Humas Pemkab Tegal.
Terpisah, akun @rumputilalang yang mengaku sebagai perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Tegal menjelaskan bahwa pada tahun 2021 memang ada pengadaan kaki palsu bagi kaum disabilitas.
"Mewakili Dinsos Kab. Tegal, bahwa betul ada bantuan kaki palsu tahun 2021, Berdasarka DPA tahun 2021 ada pengadaan Kaki palsu dg besar anggaran per unit 3,5jt, dan perlu diketahui ada garansi dari penyedia barang. Monggo datang ke dinsos untuk kami fasilitasi penyelesaiannya," terangnya.
Namun, permintaan Humas Pemkab Tegal maupun perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Tegal ditanggapi dingin oleh pengadu.
"Kalo ada garansi kenapa yg rusak tidak di ganti pak. Jelas² dari awal penerimaan juga sudah langsung pecah koq Lalu bahannya tidak sesuai standar , mudah rusak apa ini hanya sekedar lips service saja atau memang ingin menghindar dari masalah," jelas @zoel_fahmy.
Hingga berita ini diturunkan, pengadu @zoel_fahmy belum memberikan balasan di kolom tanggapan/komentar terkait data diri dan informasi lebih lanjut seperti yang diminta oleh perwakilan Pemkab Tegal.
Editor : Sandi