Tegal, iNews.id - Seorang siswa penyandang disabilitas berhasil menyabet dua medali emas sekaligus dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Sabrina Herliana, siswa SMA N 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal berhasil memenangkan pertandingan olahraga atletik kategori Lempar Lembing dan Lempar Cakram yang digelar pada 25-27 Oktober 2022 lalu.
Awalnya, Sabrina tidak tertarik dengan cabang olahraga manapun apalagi sampai mempunyai cita - cita menjadi seorang atlet. Dikarenakan sejak kecil dirinya sudah bercita - cita menjadi seorang guru agama.
Namun pada suatu waktu disaat Sabrina sedang melakukan penilaian renang, ada seseorang yang menawarkan untuk bergabung di komunitas atlet khusus difabel, orang tersebut menyebutkan bahwa Sabrina mempunyai bakat di bidang olahraga.
Setelah berpikir sejenak, Sabrina kemudian mengiyakan ajakan orang tersebut, ia merasa tertarik dengan kesempatan yang ditawarkannya itu. Kemudian Sabrina akhirnya memutuskan untuk bergabung di grup NPCI Kabupaten Tegal pada Juli 2022.
Usai mengambil keputusan tersebut, Sabrina mengaku rutin melakukan latihan pada Kamis dan Sabtu di Lapangan Kecamatan Dukuhwaru. Ia menyebut aktivitas itu dimulainya sejak Juli 2022.
"Ya saya terjun di atletik dan rutin latihan terhitung masih baru sekitar Juli 2022," kata Sabrina.
Sabrina juga menjelaskan, sebelumnya ia sempat diarahkan untuk mencoba beberapa cabang olahraga termasuk badmintoon. Namun ia dianggap kurang lincah dalam cabang olahraga tersebut.
"Setelahnya saya diarahkan untuk mencoba beberapa cabang olahraga."ucap Sabrina.
"Awalnya saya diminta mencoba badminton, tapi karena kelincahan saya dinilai kurang, maka diarahkan tolak peluru, lempar lembing, dan lempar cakram." imbuhnya.
Pada saat pertandingan tolak peluru, Sabrina mengatakan sempat grogi karena persiapan yang dianggapnya belum matang.
"Saat pertandingan khususnya cabor tolak peluru saya sempat grogi karena persiapan belum terlalu matan,." kata Sabrina.
Pelatih yang mengetahui itu pun segera menenangkannya. Ia menyuruh agar Sabrina jangan terlalu khawatir, dikarenakan masih ada cabang olahraga yang lainnya.
"Kemudian pelatih mengatakan ke saya bahwa tidak perlu khawatir karena masih ada cabor yang lai,." imbuh Sabrina.
Sabrina bahkan mengaku bahwa dirinya hampir menangis karena takut akan mengecewakan pelatihnya, namun ternyata kekhawatirannya itu berbanding terbalik dengan hasil yang ia peroleh. Sabrina berhasil unggul di dua cabang olahraga lainnya sehingga membuatnya membawa pulang dua medali emas sekaligus.
"Saat itu saya hampir menangis karena takut mengecewakan pelatih, tapi alhamdulillah saya bisa meraih hasil lebih baik di dua cabor lainnya bahkan sampai dapat medali emas," jelasnya.
Kabar baik itupun disambut bahagia oleh pihak sekolah bahkan mendapatkan penghargaan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono. Menurut Joko, prestasi yang diperoleh Sabrina telah berhasil mengangkat nama Kabupaten Tegal dan patut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Tegal, saya mengucapkan selamat untuk prestasi yang berhasil diraih Sabrina dan tentunya kami turut bangga."kata Joko.
Joko juga menyampaikan support dan harapannya agar Sabrina semakin bersemangat dalam berlatih, sehingga bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
"Semoga ke depannya semakin semangat berlatih, sehingga bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi," tutur Joko, Selasa (8/11/2022).
Selain ucapan terima kasih, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal itu pun memberikan hadiah berupa uang tunai senilai Rp. 3JT sebagai bentuk apresiasi kepada prestasi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tegal di tingkat provinsi. Ia berharap dengan pencapaian ini dapat memotivasi teman - teman difabel lainnya agar tetap optimis dalam meraih cita - citanya.
Bukan hanya itu, Widodo Joko Mulyono pun telah menghimbau para guru di SMA N 1 Dukuhwaru agar mengawal Sabrina untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ia memberikan mandat kepada jajaran guru di sekolahnya untuk memastikan Sabrina masuk di Universitas Negeri Semarang (Unnes) dalam program studi olahraga.
Pasalnya Unnes adalah salah satu universitas negeri yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal. Joko menambahkan, ia akan berusaha memberikan fasilitas terbaik untuk para atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tegal.
"Ke depannya kami akan memberikan dukungan fasilitas dan sarana yang lebih baik, agar para atlet yang membawa nama baik Kabupaten Tegal merasa nyaman dan penuh semangat saat berlatih."ucap Joko.
"Kami juga meminta bantuan kepada para OPD agar mampu bersama berkesinambungan menjaga para atlet masa depan Kabupaten Tegal," pungkasnya.
Disamping itu, menurut Sabrina pencapaiannya tersebut adalah hal yang tidak dia sangka - sangka. Sabrina mengalami kekurangan di bagian kaki, dan ukuran tubuh yang tidak seperti teman - temannya yang lain.
Namun hal ini tidak mematahkan harapan Sabrina agar bisa meraih mimpinya. Ia hanya harus tetap berhati - hati untuk menjaga fisik dan kesehatannya. Sabrina berharap dia bisa menjadi atlet difabel yang mendunia seperti idolanya.
"Harapan saya ke depannya ingin menjadi seperti mas Banyu, Atlet difabel yang sudah mendunia dan banyak mencetak prestasi."pungkas Sabrina.
Editor : Lazarus Sandya Wella