Warga Cipocok Jaya Serang Heboh, Ada Tengkorak Manusia Tergeletak di Pinggir Jalan

Serang, iNewsPemalang.id - Warga Cipocok Jaya dihebohkan dengan penemuan mayat yang telah menjadi tengkorak di Jalan Raya Jakarta Nomor 01, Kemang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang Kamis (10/11/2022).

Tengkorak ini ditemukan oleh salah seorang warga yang tengah membabat rumput di pinggir jalan raya. Tak menyangka, MM (28) yang berniat membersihkan jalan malah menemukan tengkorak sekira pukul 11.00 WIB.

Baca Juga

Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Kriminolog : Diduga Penganut Sekte Apokaliptikal

Kaget melihat penemuan tengkorak tersebut, MM langsung memberi tahun rekannya AJ (29). AJ langsung menghubungi petugas Polsek Cipocok Jaya.

Satreskrim Polresta Serang Kota melalui tim Inavis langsung melakukan olah TKP temu mayat pasca menerima laporan dari Polsek Cipocok Jaya.

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto melalui Kasat Reskrim AKP David Adhi Kusuma membenarkan terkait penemuan jasad yang telah menjadi tengkorak tersebut.

Baca Juga

Heboh! Sesosok Mayat Pria Ditemukan Warga Karanganyar di Sungai, Kaki dan Tangan Terikat Tali Rafia

“Benar, setelah mendapat laporan dari Polsek Cipocok Jaya kami langsung melakukan olah TKP,” kata David.

Berdasarkan keterangan saksi AJ bahwa sering melewati TKP tersebut dan mencium bau aroma menyengat seperti bangkai namun tidak dihiraukan karena berpikir bangkai hewan.

"AJ menjelaskan bahwa sering melihat ODGJ yang melintas atau mendiami sekitar TKP," ujar David.

Baca Juga

Sinopsis The Brutal River Film Thailand yang Tayang di ANTV Malam Ini, Misteri Mayat di Tepi Sungai

Dan juga saksi AG menerangkan sekitar akhir September 2022 pada saat sedang berjaga di sekitar TKP pernah melihat ODGJ terjatuh dari atas jembatan.

"Lalu  mengecek namun tidak jelas hanya sekilas dikarenakan terhalang semak- semak yang tinggi akhirnya AG melanjutkan pekerjaannya," lanjut David.

Adapun langkah langkah yang dilakukan, lanjut David, anggotanya memasang garis polisi (police line).

Editor : Lazarus Sandya Wella