get app
inews
Aa Text
Read Next : Mual dan Muntah, 28 Warga Klaten Alami Keracunan Makanan Usai Hadiri Acara Tasyakuran

Warga KeluhkanTambang Pasir Ilegal di Klaten, Gibran : Backingannya Ngeri!

Senin, 28 November 2022 | 09:42 WIB
header img
Penambangan pasir ilegal di Klaten / Foto : Pinterest

Jawa Tengah, iNews.id - Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming Raka baru saja menanggapi salah satu cuitan twitter yang melaporkan mengenai adanya penambangan ilegal. Pemilik akun twitter @amr715882 yang bernama Mr Agus mengatakan bahwa penambangan tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Bukan hanya itu, pemilik akun pun serta merta menandai Presiden Joko Widodo yang tak lain adalah ayah dari Wali Kota Solo yaitu Gibran.

"Mas.. sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kab. Klaten," tulis akun tersebut, Minggu (27/11/2022).

Selain itu, pemilik akun juga mengeluhkan mengenai penambangan ilegal yang sudah dilakukan di sejumlah titik lokasi Kabupaten Klaten. Ia terlihat menandai Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo dan salah seorang Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bernama Listyo Sigit Prabowo agar bisa ditindaklanjuti.

"Lebih dari 20 titik lokasi... tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo," tulisnya.

Menanggapi itu, Gibran pun membalas cuitan twitter tersebut dan menyampaikan bahwa sejumlah bupati pun mengeluhkan hal yang sama. Menurut Gibran, backingan (orang yang melindungi) proyek tersebut dianggap cukup mengerikan.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," kata Gibran.

Melihat itu, netizen pun ikut serta memberikan komentar dalam kasus tersebut. Pasalnya, seorang anak presiden pun bisa mengatakan bahwa ada pihak lain yang pamornya dianggap cukup mengerikan.

"Aduh, anak presiden aja ngeri, apalagi kami kaum 'embuh wes'," tulis akun @K***_Cak_Wang.

"Kalau anak presiden udah bilang ngeri berarti ngeri berarti emang ngeri banget," tulis akun @M4j**ty.

Editor : Lazarus Sandya Wella

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut