PEMALANG, iNews.id - Budidaya tanaman bunga melati di dusun Bungin, Desa Danasari, Kecamatan Pemalang, ternyata menjadi sumber penghasilan yang luar biasa bagi masyarakatnya.
Selain menggarap sawah atau perkebunan, di dusun Bungin, Desa Danasari, sebagian besar warga justru lebih dominan menjadi petani bunga melati.
“Bunga melati sudah lama ditekuni masyarakat dusun Bungin, sejak saya masih bujang, sudah 29 tahun lebih sampai sekarang ini,” kata Kusmanto, salah seorang warga setempat yang bertani bunga melati, Kamis (8/12/2022).
Menurut Kusmanto, alasan masyarakat dukuh Bungin lebih memilih merawat tanaman bunga melati, dibanding tanaman lain, karena perawatannya yang mudah.
"Tanaman bunga melati sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar," jelasnya.
"Umumnya kita tanam dengan cara stek, kira-kira sepanjang 25 centimeter ditanam saat musim hujan. Biasanya, dalam waktu 5 bulan, melati sudah siap untuk dipanen," imbuhnya.
Pemeliharaan bunga melati, menurut Kusmanto, yang terpenting tanah dijaga agar tetap kering, supaya mendukung pertumbuhannya.
"Karena jenis tanah yang terlalu basah akan mengganggu pertumbuhan melati, bahkan kalau kebanyakan air tanaman tersebut bisa mati," ucapnya.
Editor : Aryanto