Fantastis! Omzet Tukang Sol Sepatu Ini Ternyata Bisa Melebihi Gaji Pegawai Negeri

PEMALANG, iNews.id - Siapa sangka jika omzet seorang tukang sol sepatu ini bisa berpenghasilan yang luar biasa. Bermodalkan keterampilan dan benang, setiap harinya bisa meraup keuntungan yang fantastis.

Solihin (60), seorang tukang sol sepatu yang mangkal di kawasan Pasar Pagi Pemalang mengaku, setiap hari lapaknya tak pernah sepi pengunjung yang datang untuk disol sepatu atau sandalnya. 

Adapun harga yang dibandrol untuk setiap pasang sepatu atau sandal yang akan disol itu beragam, tergantung jenis dan ukurannya, mulai Rp15.000, Rp20.000 sampai Rp25.000 per pasang.

"Tegantung jenisnya, kalau yang jenisnya mudah dan ukurannya kecil seperti sepatu anak-anak per pasang Rp15.000, untuk yang jenis sepatu olah raga dewasa Rp20.000, dan yang kulit agak keras Rp25.000," jelas Solihin sambil menunjukan satu per satu sepatu yang dimaksud, Selasa (14/3/2023).

Dia mengatakan sudah 30 tahun lamanya menekuni profesi sebagai tukang sol sepatu, sejak dia berhenti menjadi seorang sopir di tahun 1993. Awalnya dia belajar dari pamannya, kemudian setelah dirasa mampu dia membuka sendiri lapak sol sepatunya.

Alasannya memilih menjadi  pengesol sepatu, karena menurutnya lebih bebas waktunya, terlebih dia merasa umurnya sudah tua, lebih memilih untuk beraktifitas yang di dekat tempat tinggalnya saja.

Namun siapa sangka, jika dari alih profesinya itu justru penghasilannya lebih menakjubkan. Bayangkan saja, jika dipukul rata-rata setiap harinya ada 20 atau 30 pasang sepatu yang dia kerjakan, dan dikalikan dengan nominal yang rendah saja Rp15000, sudah sekitar Rp300.000 sampai Rp450.000 dia dapatkan per harinya. Angka yang cukup fantastis. 

Tarjoko (47), salah satu pelanggan mengatakan, dia sering membawa sepatu keluarganya untuk disolkan di tempat itu, karena hasil pekerjaanya rapi dan cukup kerap jahitannya (tidak lebar-lebar). 

"Sering kemari, ini bawa sepatu anak yang SMP, bagus hasil jahitannya, tidak lebar-lebar, sehingga tidak mudah putus, dan sepatu bisa lebih tahan lama," kata Tarjoko.

Editor : Aryanto