get app
inews
Aa Read Next : Depresi Ditagih Pinjol, Seorang Pemuda di Semarang Gantung Diri

Kontrol Masyarakat Ngutang di Banyak Pinjol, OJK Bangun Sistem SLIK

Jum'at, 18 Agustus 2023 | 23:31 WIB
header img
Ilustrasi penawaran pengajuan pinjaman di aplikasi pinjol. Foto: iNews.id/ Aryanto

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Maraknya kasus masyarakat yang tersangkut pinjaman online (pinjol) saat ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membangun sistem Pusat Data Fintech Lending (Pusdafil). 

Pusat data ini, nantinya semua pengajuan pinjaman online (pinjol) akan terintegrasi dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK.

Sebagai sistem informasi yang dikelola oleh OJK, SLIK mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan. 

SLIK dapat dimanfaatkan untuk memperlancar proses penyediaan dana, penerapan manajemen risiko kredit atau pembiayaan, penilaian kualitas debitur, pengelolaan sumber daya manusia pada pelapor SLIK, verifikasi untuk kerja sama pelapor SLIK dengan pihak ketiga, dan meningkatkan disiplin industri keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Agusman, dalam konferensi pers di Gedung OJK Jakarta pada Jumat (18/8/2023) mengatakan, dengan Pusdafil ini, data transaksi pendanaan bisa dimonitor secara harian dan bisa tersambung dengan SLIK OJK.

"Jadi bisa digunakan untuk memantau secara tepat tentang pemberian kredit dan memastikan nasabah ini sehat," kata Agusman.

Agusman mengatakan, bahwa pertumbuhan kredit peer to peer (p2p) lending melampaui pertumbuhan kredit industri manapun di sektor keuangan, bahkan perbankan.

Tercatat, hingga Juni 2023, pertumbuhan kredit pinjol telah mencapai 18,86%. Meski demikian, tingkat wanprestasinya (TWP 90) mencapai level 3,36%. Angka ini naik dari dua bulan lalu sebesar 54 basis poin (bps).

Dia juga menyebut, best practice di OJK TWP 90 itu ada di bawah 5% masih terkendali. 

"Baik dari sisi lender maupun borrower terjaga dengan baik," ujarnya.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut