Tanpa disadari, bahkan tak pernah terpikir oleh dirinya jika kebiasaannya mengisap vape akan menimbulkan dampak yang buruk, bahkan bagi masa depan karirnya sebagai atlet kebugaran.
Setiap kali ingin melakukan aktivitasnya, dia mengaku merasa tubuhnya seperti tertusuk. Awalnya dia hanya mengira terkena pneumonia, sehingga memberanikan diri untuk datang ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pengecekan.
Ketika da mengetetahui hasil rontgen dokter, dia pun terkejut. Hasil rontgen menunjukan tingkat kerusakan paru-paru di tubuhnya sudah parah karena disebabkan oleh vaping.
“Dokter radiologi membacakan hasil rontgen saya, dan mereka menyatakan bahwa paru-paru saya kolaps, sehingga harus dipindahkan ke rumah sakit ConCord New Hampshire karena kerusakan paru-paru yang terjadi disebabkan oleh vaping,” jelas dia.
Editor : Aryanto