PEMALANG, iNewsPemalang.id - Pohon randu jajar adalah dua pohon randu besar yang mengapit jalan raya Randudongkal-Belik di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Merupakan jalur di wilayah Pemalang selatan menuju Purbalingga dan Purwokerto.
Cerita yang beredar di masyarakat, konon kedua pohon randu raksasa itu merupakan sepasang, yakni lanang dan wadon (laki dan perempuan).
Adapun fakta-fakta menarik dari cerita masyarakat itu telah iNewsPemalang.id rangkum dari berbagai sumber. Berikut di antaranya:
Pertama, kedua pohon randu raksasa itu usianya sudah ratusan tahun. Masyarakat sekitar bahkan menyebut, dari mereka kecil pohon itu sudah ada.
"Pohon itu sudah ada sejak sebelum saya lahir, umurnya sudah tua, ratusan tahun," kata Kusin, Kepala Desa Sikasur pada beberapa waktu lalu.
Kedua, memiliki tinggi yang fantastis sekitar 40 meter lebih dengan diameter berkisar 8 hingga 10 orang dewasa bergandengan tangan membuat lingkaran.
Ketiga, pada salah satu pohon randu raksasa itu terdapat lubang atau rongga seperti gua yang cukup luas di bagian dalamnya, bisa untuk duduk 10 orang. Selain itu, ditengah ruangan gua pohon itu terdapat lubang besar ke atas menembus batang pohon seperti langit-langit dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Keempat, di dalam gua salah satu pohon randu raksasa itu sering ada orang yang melakukan semedi (bertapa) atau semacamnya.
"Tidak tahu tujuannya apa, tapi ya sering ada orang melakukan semedi atau ritual," imbuh Kusin.
Cerita misteri dan mitos randu jajar hingga kini masih berkembang dalam keyakinan masyarakat dengan beragam kisah.
Beberapa warga menyebut, jika kedua pohon randu jajar itu merupakan sebuah pintu gerbang alam gaib. Meski tak ada yang dapat menyebutkan alam gaib yang dimaksud, namun faktanya kisah misteri pohon itu tak asing lagi.
Editor : Aryanto