TEGAL, iNewsPemalang.id - Ratusan kapal nelayan terjebak dan kesulitan untuk melaut akibat pendangkalan muara sungai di sekitar dermaga Pelabuhan Pelindo Kota Tegal. Bahkan kondisi tersebut kini semakin parah.
Endapan material (sedimentasi) lumpur pun kian menutupi permukaan muara sungai Bacin di sekitar pelabuhan Pelindo, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur.
Tak hanya itu, penumpukan material sampah bercampur lumpur serta pepohonan liar yang tumbuh di tengah sungai kini semakin menggunung menyamai dengan permukaan sungai.
Kondisi muara sungai yang mengalami pendangkalan cukup parah tersebut tak luput menjadi keluhan tersendiri bagi para pemilik kapal.
Salah seorang pemilik kapal, Tambari Ghustam, mengatakan jika pendangkalan sungai sudah berlangsung lama, hampir sepuluh bulan lalu. Dia mengeluhkan kondisi muara sungai yang mengalami pendangkalan semakin parah. Pasalnya, kondisi itu membuat ratusan kapal nelayan di wilayah pesisir pantura Kota Tegal menjadi kesulitan melaut.
“Kondisi pendangkalan sudah berlangsung lama hampir sepuluh bulan lalu,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Kendati sudah berbulan-bulan kondisi tersebut dikeluhkan para nelayan, namun hingga saat ini belum ada penanganan serius dari PT Pelindo Pelabuhan Tegal.
Padahal, menurut dia, selama ini para pemilik kapal selalu dimintai pajak seperti pungutan hasil perikanan saat lelang ikan sebesar 2,78 persen.
Selain itu, lanjutnya, retribusi penerimaan negara bukan pajak sebesar 10 persen dan pungutan tambat labuh yang dibayarkan setiap kapal akan melaut.
Terpisah, General Manager PT Pelindo Pelabuhan Tegal Tri Sugiyatno mengatakan, muara Sungai Bacin berada di luar area PelabuhanTegal.
“Sehingga pendangkalan yang terjadi di muara sungai bukan kewenangannya, melainkan tanggung jawab balai besar wilayah sungai (BBWS0,” ungkapnya.
Sementara itu, jika pendangkalan yang terjadi di muara sungai Bacin tak segera ditangani, para pemilik kapal dan ratusan ABK di pelabuhan Tegal mengancam akan mogok melaut. Mereka juga akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor PT Pelindo Kabupaten Tegal.
Editor : Aryanto