get app
inews
Aa Text
Read Next : Bus Agra Mas Terbakar Ludes di Exit Tol Adiwerna Tegal, Sempat Alami Kerusakan Mesin

Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Suara Ledakan Terdengar hingga Radius Kilometer

Minggu, 31 Maret 2024 | 03:57 WIB
header img
Gudang Peluru Yon Armed 7/105 GS di Bekasi meledak, suara ledakan terdengar hingga radius kilometer, Sabtu (30/3/2024). (Tangkapan Layar)

BEKASI, iNewsPemalang.id - Gudang Peluru (Gudang Amunisi) Daerah Paldam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor terbakar hebat. Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (30/3/2024).

Kebakaran Gudang Peluru tersebut menimbulkan ledakan dahsyat hingga terdengar jauh dalam radius kilometer. Kobaran api yang besar pun terlihat hingga jarak yang cukup jauh dari lokasi.

Detik-detik kebakaran Gudang Peluru Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang yang berada di wilayah perbatasan Bogor-Bekasi itu diabadikan dalam video amatir warga dan beredar luas di media sosial.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang melanda Gudang Peluru Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Jalan Yon Armed No. 7 Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sejumlah armada pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bekasi di kerahkan. Petugas gabungan TNI-Polri dan relawan berupaya mengevakuasi warga sekitar yang dekat dengan lokasi kejadian.

Upaya pemadaman api oleh petugas Damkar sempat tertunda karena adanya ledakan dari Gudang Amunisi yang terbakar.

Hingga berita ini ditayangkan, petugas gabungan masih melakukan upaya pemadaman dan evakuasi, serta sterilisasi lokasi. Belum diketahui pasti kerugian yang timbul akibat kebakaran tersebut. Petugas terkait masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Bedasarkan pantauan tim MNC Portal Indonesia di lokasi, Sabtu (30/3/2024), suara ledakan masih terus terdengar hingga pukul 22.04 WIB.

Ketua RW 06 setempat, Apet Mustofa kepada wartawan mengatakan, ada sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) yang dekat lokasi Gudang Peluru meledak dievakuasi mengungsi untuk sementara.

"Ngungsi karena takut ada yang meledak keluarnya. Akhirnya saya suruh ke rumah saya, ada 40 KK," katanya.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut