LUMAJANG, iNewsPemalang.id - Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur mengalami erupsi Senin (29/4/2024) pagi pukul 07.23 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom letusan mancapai 700 meter di atas puncak.
Hingga saat ini, Gunung Semeru yang secara administratif terletak di antara dua kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur itu masih dinyatakan berstatus Level III Siaga.
“Terjadi erupsi G Semeru pada hari Senin, 29 April 2024, pukul 07:23 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4.376 m di atas permukaan laut),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Liswanto, Senin (29/4/2024).
Liswanto menyebut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Dia mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.
Lebih lanjut, Liswanto mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Editor : Aryanto