PEMALANG, iNewsPemalang.id - Maraknya aksi tawuran anak-anak usia remaja belakangan ini mengundang keprihatinan di kalangan masyarakat luas dan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan penegak hukum.
Kapolsek Bantarbolang, AKP Agus Soleh di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bantarbolang, meminta pada seluruh pelajar agar tidak keluar malam tanpa tujuan yang tidak bermanfaat. Hal itu untuk menghindari pergaulan yang salah hingga mengarah pada tindak pidana seperti tawuran dengan membawa senjata tajam.
Siswa SMAN 1 Bantarbolang mendapat arahan Kapolsek Bantarbolang untuk menghindari aksi tawuran, Rabu (9/10/2024). Foto: Humas Polres Pemalang
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kapolsek Bantarbolang mengatakan, setiap menggelar patroli pada malam libur akhir pekan, anggotanya kerap mendapati anak remaja yang masih berstatus pelajar keluar pada tengah malam sampai menjelang subuh.
“Segera pulang ke rumah sebelum pukul 22.00 WIB, jangan sampai adik-adik pelajar yang berada di sini (SMAN 1 Bantarbolang), menjadi pelaku atau korban kejahatan,” kata Kapolsek Bantarbolang, Rabu (9/10/2024).
Menurut Kapolsek Bantarbolang, kegiatan para remaja ketika berada di luar rumah pada tengah malam itu minim pengawasan orang tua. Akibatnya sering terjadi tindak pidana oleh anak-anak usia remaja, seperti aksi tawuran.
“Sehingga marak beberapa kejadian tawuran pada akhir-akhir ini, yang mayoritas melibatkan remaja berstatus pelajar,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek Bantarbolang menyebut, banyaknya kasus tawuran remaja di beberapa daerah berawal dari tantangan lewat media sosial (Medsos). Karena itu, ia menekankan kepada para pelajar khususnya di SMAN 1 Bantarbolang agar tidak melakukan hal demikian.
Editor : Aryanto