Mendikti Saintek Satryo Soemantri: Beasiswa KIP Kuliah Tak Kena Efisiensi Anggaran

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Presiden Prabowo Subianto menekankan efisiensi anggaran belanja negara untuk kinerja kementerian dan lembaga pemerintah pusat dan daerah hingga Rp 306,7 triliun.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

Baca Juga

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan!!

Namun pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdikti Saintek) memastikan anggaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi para calon mahasiswa tidak terdampak.

Anggaran Beasiswa KIP Kuliah telah dianggarkan sebesar Rp 14,69 triliun sesuai yang telah direncanakan untuk sekitar 1 juta mahasiswa penerima manfaat.

Sekretaris Jenderal Togar Mangihut Simatupang saat dikonfirmasi media, Kamis (13/2/2025), menyampaikan bahwa anggaran di atas untuk yang on going dan yang baru. Untuk tahun berjalan. Menurutnya, beasiswa tidak merupakan obyek efisiensi.

Dia menegaskan, tidak ada program beasiswa yang dikurangi meski ada efisiensi anggaran.

Terkait beasiswa KIP Kuliah juga telah dibahas oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2/2025).

Dalam dalam Rapat Kerja bersama anggota Komisi X DPR RI, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan bahwa pagu beasiswa KIP Kuliah tak terkena efisiensi.

Satryo mengatakan pagu anggaran untuk KIP Kuliah yaitu Rp 14,69 triliun. 

Dia menerangkan bahwa sebagian besar anggaran Kemendiktisaintek bersifat numpang lewat saja. 

Editor : Aryanto