get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Pemalang Siagakan Mobil Turbo, Bantuan Kendaraan Pemudik yang Mogok dan Kehabisan Bensin

Cerita Wartawan TVRI Jateng, Selamat dari Pohon Tumbang saat Hendak Live Report

Selasa, 01 April 2025 | 01:18 WIB
header img
Cerita warawan TVRI Jateng saat hendak live report, selamat dari pohon tumbang yang menimpa belasan jemaah sholat idul fitri di alun-alun Pemalang, Senin (31/3/2025). Foto: Istimewa

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Detik-detik pohon beringin tumbang di alun-alun Pemalang yang memakan 3 korban jiwa dan belasan orang luka-luka, menjadi kesan tersendiri bagi Mukhtarom, wartawan TVRI Jateng, yang hendak meliput secara langsung pelaksanaan sholat idul fitri 1446 Hijriyah di Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang, Senin (31/3/2025).

Dalam unggahan status WhatsApp miliknya, Mukhtarom mengungkapkan rasa syukurnya atas keselamatan dirinya dari musibah pohon tumbang tersebut.

Mukhtarom menuturkan, dia yang pada saat itu duduk tepat di bawah pohon beringin hendak melakukan live report (siaran langsung) pelaksanaan sholat idul fitri, seketika mendengar suara bunyi pohon seperti patah, spontan melompat lari menyelamatkan diri.

"2 detik menyelamatkanku, sedang di bawah pohon. Mau live report, terdengar suara "kletok, kletok" lari dan "brruuukkk" pohon tumbang susulan, alhamdulillah selamat," tulis Mukhtarom, dikutip dari status WhatsApp miliknya.

Kepada iNews Pemalang, Selasa (1/4/2025), Mukhtarom menceritakan pengalamannya yang mengerikan itu. Menurutnya saat setelah kejadian pohon tumbang itu, tak ada yang bisa banyak dia ucapkan selain puji syukur kepada Allah SWT atas pertolongan-Nya dia masih diberi keselamatan.

"Saat itu saya mau live report pelaksanaan sholat Id, saya duduk tepat di bawah pohon yang tumbang itu, beruntung saya masih mendengar suara pohon seperti mau patah, saya langsung melompat, lari dalam hitungan detik, kira-kira dua detik lah, hampir tertimpa kalau tidak bergegas lari," kata Mukhtarom.

"Alhamdulillah, selamat," imbuhnya, dengan wajah terlihat menyisakan ketegangan mengingat detik-detik mengerikan itu.

Dia mengatakan, kondisi saat itu tenang, bahkan cuaca pagi itu juga sejuk dan cerah, tidak ada angin kencang, namun tiba-tiba pohon beringin tumbang. Suasana pun seketika menjadi pecah, kacau balau dan hiruk pikuk. 

"Begitu pohon tumbang, suasana yang tadinya tenang pun pecah kacau balau dan hiruk pikuk, terdengar ramai suara orang berteriak dan minta tolong," ujarnya.

"Saat itu semua orang yang berada di sekitar pohon roboh itu panik sekali, syok sekali," imbuhnya.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut