Ultah Berujung Petaka? Pesta Ulang Tahun ke-18 Lamine Yamal Terancam Gugatan Hukum

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Bintang muda Barcelona yang sedang naik daun, Lamine Yamal, kini menjadi pusat kontroversi bukan karena aksinya di lapangan, melainkan karena perayaan ulang tahun dirinya yang ke-18. Pesta privat yang diadakannya setelah hari kelahirannya pada 13 Juli lalu kini menghadapi kecaman keras dan bahkan potensi tuntutan hukum atas dua tuduhan serius.
Pesta yang dihadiri sekitar 200 tamu undangan itu kini menjadi sorotan tajam karena dugaan eksploitasi terhadap orang dengan dwarfisme (orang kerdil) dan pemberlakuan syarat-syarat yang dianggap merendahkan bagi tamu wanita.
Tuduhan pertama datang dari Asosiasi Orang dengan Achondroplasia dan Displasia Lainnya dengan Dwarfisme (ADEE), yang mengkritik keras penggunaan orang kerdil sebagai objek hiburan dalam pesta tersebut.
Kritik ini diperkuat oleh Direktur Jenderal Disabilitas di Pemerintahan Spanyol, Jesus Martin, yang menyerukan investigasi resmi.
"Kami sangat khawatir ketika orang-orang berduit dan berkuasa merasa mereka kebal hukum," tegas Martin, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (16/7/2025).
"Hukum berlaku untuk semua orang, baik itu rakyat biasa maupun mereka yang memiliki kuasa," tegasnya.
Kontroversi kedua, yang tidak kalah hebohnya, adalah bagaimana cara pihak penyelenggara merekrut tamu wanita. Seorang model bernama Calvo, yang mengaku menerima undangan tersebut, membeberkan adanya persyaratan yang sangat aneh.
"Mereka secara spesifik meminta gadis berambut pirang dengan ukuran dada tertentu," ungkap Calvo.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para wanita yang memenuhi kriteria tersebut akan dibayar hingga 20.000 euro (sekitar Rp379 juta), namun dengan syarat harus siaga selama 24 jam penuh di lokasi pesta yang dirahasiakan.
Editor : Aryanto