get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertama Kali! Aisyiyah Pemalang Meluncurkan SD Unggulan Aisyiyah Bodeh

Dari Kertas Rapuh ke Warisan Abadi: Misi Penyelamatan 23 Naskah Kuno Islam di Pemalang

Sabtu, 19 Juli 2025 | 10:48 WIB
header img
Sebanyak 23 naskah kuno Islam yang sarat akan nilai sejarah dan keilmuan berhasil dialihmediakan ke dalam format digital, memastikan ilmunya tak lekang oleh waktu. Foto: Dok. NU Online Jateng

PEMALANG, iNewsPemalang.id – Berpacu dengan kerapuhan zaman, sebuah misi penyelamatan harta karun intelektual digelar di Kabupaten Pemalang. Sebanyak 23 naskah kuno Islam yang sarat akan nilai sejarah dan keilmuan berhasil dialihmediakan ke dalam format digital, memastikan ilmunya tak lekang oleh waktu.

Dikutip dari NU Online, Sabtu (19/7/2025), program penting yang berlangsung di Aula PCNU Kabupaten Pemalang pada 15-16 Juli 2025 ini merupakan buah kolaborasi antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Pemalang, dan Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Pemalang.

Upaya ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah langkah krusial dalam program pelestarian nasional untuk menjaga khazanah intelektual bangsa. Proses digitalisasi ini memiliki dua tujuan utama yang sama-sama penting. Pertama, sebagai benteng pertahanan dari kerusakan fisik. 

Ketua Lesbumi PCNU Pemalang, Dastro, menjelaskan bahwa banyak dari naskah-naskah tersebut kondisinya sudah sangat rapuh.

“Dengan dialihmediakan ke digital, naskah bisa dipelajari tanpa harus menyentuh fisiknya yang rentan. Ini adalah solusi jangka panjang untuk pelestarian,” jelasnya.

Tujuan kedua adalah demokratisasi ilmu pengetahuan. Perwakilan Arpus Jawa Tengah, Ahmad Budi, menegaskan bahwa digitalisasi membuka gerbang akses yang sebelumnya terbatas. Kini, kandungan keilmuan yang berharga dalam naskah-naskah tersebut dapat dijangkau dan dipelajari oleh siapa saja—mulai dari santri, akademisi, peneliti, hingga masyarakat umum yang memiliki minat.

“Program ini sangat penting untuk memastikan informasi berharga dalam naskah bisa dijangkau semua kalangan,” terang Ahmad Budi dalam rilis yang diterima pada Jumat (18/7/2025).

Langkah yang dilakukan di Pemalang ini menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pemetaan dan identifikasi naskah kuno berskala nasional. 

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut