Layang-Layang: Bukan Sekadar Mainan, Dia adalah Simbol "Harapan" yang Menari di Langit

PEMALANG, iNewsPemalang.id – Di bawah langit biru yang luas, sebuah layang-layang menari mengikuti hembusan angin. Tampak sederhana, namun siapa sangka, di balik geraknya yang lincah, tersimpan makna yang dalam—tentang harapan, kreativitas, dan warisan budaya.
Layang-layang telah lama menjadi bagian dari tradisi berbagai bangsa. Di Indonesia, permainan ini tak hanya menghadirkan keceriaan, tapi juga menjadi simbol spiritual, identitas komunitas, bahkan ekspresi seni.
Simbol Harapan yang Terbang Tinggi
Ketika sebuah layang-layang mengudara, itu lebih dari sekadar bermain. Banyak yang percaya, ia membawa harapan, impian, bahkan doa ke langit. Dalam berbagai budaya, layang-layang dilambangkan sebagai bentuk kebebasan dan cita-cita yang terus mengejar ketinggian.
Tradisi yang Mengakar di Budaya
Di Bali, misalnya, layang-layang bukanlah permainan biasa. Ia menjadi bagian dari ritual keagamaan dan kebersamaan. Festival layang-layang yang digelar setiap tahun menyatukan warga desa, memperkuat solidaritas, dan menghadirkan keindahan visual di langit dalam bentuk-bentuk unik dan sarat makna.
Kanvas Kreativitas yang Terbang
Layang-layang juga menjadi media ekspresi. Dari bentuk naga raksasa hingga motif-motif tradisional dan kontemporer, setiap lekuk dan warna layang-layang mencerminkan kreativitas si pembuatnya. Ia bukan hanya mainan—tapi juga karya seni yang hidup.
Editor : Aryanto