get app
inews
Aa Text
Read Next : Merasa Kecewa, PWI LS Kembalikan Uang Bantuan Bupati Pemalang

Makam Ayah dan Ibu WR Soepratman Ditemukan di Pemalang: Jejak Sejarah Sang Pencipta Lagu Kebangsaan

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 22:02 WIB
header img
Makam ayah WR Soepratman ditemukan di TPU Ancak Suci Pemalang. Foto: Istimewa

PEMALANG, iNewsPemalang.id – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas Kota Pemalang, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ancak Suci, Kelurahan Mulyoharjo, tersimpan jejak sejarah yang berkaitan erat dengan pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Soepratman.

Tepatnya di kompleks pemakaman yang berada di Jalan Pemuda, persis di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pemalang, terdapat makam kedua orang tua WR Soepratman: Raden Djoemeno Senen Sastrosoehardjo dan Siti Senen.


Lokasi makam orang tua WR Soepratman di TPU Ancak Suci Pemalang. Foto: Istimewa

Penemuan Berdasarkan Penelusuran Sejarah

Keberadaan makam ini dikonfirmasi melalui upaya penelusuran oleh warga dan pegiat sejarah lokal. Salah satunya adalah Agus Setiyanto, yang dalam kanal Didik Politik-nya, menampilkan dokumentasi nisan bertuliskan:

“Orang Tua WR. Soepratman Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Pahlawan Nasional Senen Sastro Soeharjo (wafat 1951) dan Siti Senen (wafat 1912).”

Menurut juru kunci makam, Suwardi (70), jenazah Raden Djoemeno sempat wafat di Bogor, namun dimakamkan di Pemalang—daerah asalnya. Informasi ini memperkuat dugaan bahwa keluarga WR Soepratman memiliki ikatan kuat dengan kota ini.

Jejak Keluarga di Pemalang

Keluarga besar WR Soepratman awalnya berasal dari Purbalingga, kemudian berpindah dan menetap di Pemalang. Tempat tinggal mereka dahulu terletak di Jalan Jenderal Sudirman, berseberangan dengan lokasi yang kini menjadi Swalayan Kota Pemalang (bekas penginapan NILA). WR Soepratman sendiri sempat tinggal beberapa tahun di Pemalang sebelum melanjutkan perjalanan hidupnya ke Surabaya.

Kondisi Makam Saat Ini

Meski bukan menjadi tujuan ziarah populer, makam ini masih dalam kondisi terawat. Mbah Slamet (juga dikenal sebagai Mbah Aa), salah satu penjaga lingkungan makam, menyebutkan bahwa tidak ada juru kunci khusus yang menangani makam keluarga WR Soepratman. Perawatan dilakukan oleh ketua makam, Tarmani, bersama warga sekitar.

Sayangnya, makam ini jarang dikunjungi oleh ahli waris atau keluarga jauh dari WR Soepratman. Keberadaannya nyaris luput dari perhatian publik, meskipun letaknya sangat strategis—dekat dengan RS Santa Maria, SMP Negeri 7, serta dikelilingi gedung-gedung bersejarah dan fasilitas modern.

Sebuah Warisan yang Perlu Dijaga

Makam orang tua WR Soepratman di Pemalang menjadi pengingat penting akan akar sejarah seorang pahlawan nasional yang jasanya begitu besar bagi bangsa Indonesia. Keberadaan situs ini sekaligus membuka ruang bagi pelestarian sejarah lokal yang selama ini mungkin terlupakan.

Fakta Singkat:

  • Lokasi: TPU Ancak Suci, Jalan Pemuda, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang Kota.
  • Tokoh: Raden Djoemeno Senen Sastrosoehardjo (wafat 1951) dan Siti Senen (wafat 1912) – orang tua WR Soepratman.
  • Sejarah: Keluarga pindah dari Purbalingga ke Pemalang; WR Soepratman sempat tinggal di kota ini.
  • Kondisi Kini: Makam terawat meski minim kunjungan, berada di area padat aktivitas kota.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut