get app
inews
Aa Text
Read Next : Secangkir Kopi Pahit dan Kepribadian Anda: Benarkah Selera Mencerminkan Sisi 'Gelap' Seseorang?

Trump Desak China Lipatgandakan Impor Kedelai AS Jelang Tenggat Negosiasi Dagang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 23:27 WIB
header img
Presiden AS Donald Trump mendesak China untuk meningkatkan impor kedelai. Foto: Dok.net

WASHINGTON, iNewsPemalang.id – Presiden AS Donald Trump mendesak China untuk meningkatkan impor kedelai dari Amerika Serikat hingga empat kali lipat. Desakan ini disampaikan menjelang tenggat waktu negosiasi tarif dagang antara kedua negara.

Lewat unggahan di platform media sosial Truth Social, Trump menyebut China tengah menghadapi kekhawatiran soal pasokan kedelai. Ia mendorong Beijing untuk segera meningkatkan pembelian dari petani AS.

“Petani kami memproduksi kedelai paling sehat. Saya harap China segera menaikkan pesanan mereka empat kali lipat,” tulis Trump, Senin (11/8). Ia juga menambahkan, peningkatan impor akan membantu menurunkan defisit perdagangan AS dengan China. “Pelayanan cepat akan diberikan. Terima kasih, Presiden Xi,” imbuhnya.

Data Reuters mencatat, China mengimpor 105 juta metrik ton kedelai tahun lalu. Sekitar 25 persen berasal dari AS, sementara mayoritas dari Brazil. Hingga kini, Kementerian Perdagangan China belum menanggapi langsung pernyataan Trump.

Namun, analis menilai permintaan Trump sulit dipenuhi. Pendiri AgRadar Consulting, Johnny Xiang, menyebut kemungkinan besar Beijing tidak akan membeli kedelai AS empat kali lipat dari volume biasanya.

Senada, analis agrikultur Trivium China, Even Rogers Pay, mencatat sejumlah perusahaan di China mulai melirik kedelai dari Amerika Latin yang lebih murah. “Ada sinyal Beijing tengah bersiap melepas ketergantungan pada kedelai AS tahun ini. Termasuk uji coba impor dari Argentina,” katanya.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut