Rem Blong di Turunan, Truk Fuso Angkut Camilan dari Pemalang Terjun ke Halaman Rumah Warga di Jember
 
              
             
             JEMBER, iNewsPemalang.id – Kecelakaan tunggal akibat rem blong kembali terjadi di jalur maut Jember–Banyuwangi. Sebuah truk Fuso bernomor polisi P 9456 UQ terjun ke halaman rumah warga di Dusun Garahan Jati, Desa Garahan, Kecamatan Silo, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung, sang sopir berhasil selamat meski truknya ringsek parah.
Truk yang dikemudikan Rino Sujoko (29), warga Pemalang, Jawa Tengah, melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember. Saat menuruni jalur menanjak dan berkelok di kawasan Garahan, kendaraan berat itu mendadak kehilangan kendali.
 
                                                        “Saya sudah injak pedal rem berkali-kali, tapi tidak berfungsi sama sekali,” ujar Rino dengan wajah masih pucat kepada wartawan di lokasi kejadian. “Di sisi kiri jalan jurang, sementara di depan turunan dan tikungan tajam. Saya panik.”
Menurut pengakuannya, truk tersebut baru saja turun dari jalur Gumitir, jalur ekstrem yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember. “Sejak di Gumitir rem masih normal. Tapi setelah keluar dari jalur itu, sekitar 300 meter sebelum lokasi ini, rem tiba-tiba blong,” tambahnya.
Truk bermuatan camilan dari Pemalang itu akhirnya meluncur tak terkendali, menabrak sebuah pohon alpukat, sebelum akhirnya terjun ke halaman rumah warga. Benturan keras juga merobohkan garasi truk milik Hasan, warga setempat.
 
                                                        “Garasi saya hancur, dan truk yang diparkir di dalamnya sampai bergeser karena tertimpa atap yang ambruk,” kata Hasan.
Akibat kecelakaan tersebut, truk Fuso terguling ke sisi kiri dan menutup akses jalan menuju rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat menarik perhatian warga sekitar itu.
Petugas kepolisian dari Polsek Silo segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kendaraan yang menutup jalan. Hingga malam hari, proses evakuasi masih berlangsung karena ukuran truk yang besar menyulitkan petugas.
 
                                                        Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan akibat rem blong di jalur nasional Jember–Banyuwangi, terutama di kawasan turunan tajam Garahan yang selama ini dikenal rawan.
Editor : Aryanto
 
                          
                                      
                                      
                                      
                                      
                                      
                                      
                      
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                                 