get app
inews
Aa Text
Read Next : Dana Desa Hingga Agustus 2025 Sudah 81,46 Persen, Bupati Pemalang: Masyarakat Harus Terlibat!

Korban Terakhir dari Enam Mahasiswa Terseret Banjir Bandang Sungai di Kendal Berhasil Ditemukan

Kamis, 06 November 2025 | 12:21 WIB
header img
Korban terakhir dari enam mahasiswa UIN Walisongo yang terseret banjir bandang di sungai berhasil ditemukan, Rabu (5/11/2025) malam. Foto: Tangkapan layar

KENDAL, iNewsPemalang.id - Satu korban terakhir dari enam mahasiswa KKN UIN Walisongo yang terseret banjir bandang di Sungai Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal berhasil ditemukan tewas. Korban terakhir ditemukan bernama Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), alamat Bojonegoro.

Informasi dihimpun, jenazah Nabila ditemukan oleh warga Desa Banyuringin yang melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai. Korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB. Dengan demikian, total enam jasad korban telah ditemukan semua.

Jasad Nabila ditemukan cukup jauh sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Suwondo Kendal.

“Tadi kami mendapat informasi bahwa jenazah atas Nabila Yulian Desi telah ditemukan oleh warga desa Banyuringin yang membantu melakukan pencarian. Dan setelah kami cek, memang benar bahwa jenazah tersebut adalah Nabila Yulian Desi,” kata Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar pada wartawan Rabu (05/11/2025) malam.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis itu terjadi ketika sebanyak 15 mahasiswa UIN Walisongo peserta KKN pada Selasa (4/11/2025) sore, sedang berkumpul di tepi Sungai Jalinggo, Desa Getas. Cuaca semula cerah, dan beberapa di antara mereka tampak bermain air di tepian sungai. Namun tanpa tanda-tanda sebelumnya, air bah dari hulu datang dengan cepat dan menghantam area sungai. 

Enam mahasiswa terseret banjir bandang yang deras menerjang. Sedangkan sembilan mahasiswa berhasil menyelamatkan diri setelah berlari ke dataran lebih tinggi. 

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Basarnas, dan sejumlah relawan segera dikerahkan ke lokasi. Hingga malam hari, empat jenazah berhasil ditemukan. Sementara pencarian dua korban lainnya terpaksa dihentikan dan dilanjutkan esok hari karena faktor kondisi dan cuaca yang tidak memungkinkan.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut