Menelusuri Pesona Curug Sibedil, Air Terjun Bersenapan dari Pemalang

PEMALANG, iNewsPemalang.id – Di balik rimbunnya pepohonan lereng Gunung Slamet, tepatnya di Dusun Karangbulu, Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, terdapat sebuah objek wisata air terjun yang menyimpan keindahan sekaligus kisah unik: Curug Sibedil.

Air terjun ini menjadi salah satu destinasi alam favorit di wilayah Pemalang selatan, menawarkan panorama alami yang masih terjaga keasriannya.

Baca Juga

Dana Desa Hingga Agustus 2025 Sudah 81,46 Persen, Bupati Pemalang: Masyarakat Harus Terlibat!

Menjulang setinggi sekitar 25 meter, Curug Sibedil tidak hanya memukau dengan derasnya aliran air, tetapi juga dengan formasi tebing yang membuat alirannya terpecah menjadi beberapa jalur kecil. 

Air yang jatuh dari ketinggian tersebut membentuk kolam alami berair jernih di bawahnya, menciptakan suasana tenang dan menyegarkan bagi siapa pun yang datang untuk berendam atau sekadar menikmati udara pegunungan yang sejuk.

Asal Usul Nama Curug Sibedil

Baca Juga

Dua Lokasi Siap Bangun Dapur Gizi: Pemalang Dukung Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Namun, yang membuat Curug Sibedil berbeda dari air terjun lainnya adalah asal-usul namanya. Kata “Sibedil” berasal dari istilah Jawa untuk “bedil” yang berarti senapan. 

Menurut cerita warga setempat, di sekitar lokasi air terjun terdapat sebuah batu besar yang bentuknya menyerupai moncong senapan. Dari situlah nama Curug Sibedil muncul, menjadi penanda sekaligus identitas khas air terjun ini. Seiring waktu, legenda batu berbentuk senapan itu menjadi bagian dari daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.

Akses ke Lokasi Mudah Ditempuh

Baca Juga

Jejak Kemerdekaan: Peristiwa Penting 17 Agustus 1945 di Pemalang

Untuk mencapai Curug Sibedil, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat Kota Pemalang menuju Kecamatan Moga. Dari Desa Sima, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang sudah tertata rapi dan tidak terlalu menanjak. Aksesnya yang relatif mudah membuat curug ini cocok untuk dikunjungi berbagai kalangan, termasuk keluarga.

Fasilitas di kawasan wisata ini juga cukup lengkap. Warga sekitar menyediakan area parkir, warung makan, gazebo istirahat, hingga penyewaan pelampung bagi pengunjung yang ingin bermain air. 

Selain itu, masyarakat Desa Sima dikenal aktif menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sekitar curug, sehingga lingkungan tetap alami dan nyaman untuk dinikmati.

Editor : Aryanto