Korban Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing Bertambah Jadi 22 Orang, Sopir Mengaku Salah Injak Pedal

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Korban kasus mobil MBG tabrak siswa SDN 01 Kalibaru Cilincing Jakarta Utara bertambah menjadi 22 orang. Hal itu dikatakan Kapolres Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).

"Sampai saat ini total yang dirawat atau yang mendapat perawatan 22 orang, 10 orang sudah rawat jalan," kata Kombes Erick Frendriz.

Baca Juga

Tragis, Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing Jakarta Utara, 5 Luka Berat

"Para korban menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing," tambahnya.

Erick menjelaskan, korban yang ditangani di RSUD Cilincing sebagian besar sudah bisa pulang dan menjalani rawat jalan. Sementara, korban lainnya masih menjalani rawat inap dan intensif di RSUD Koja.

Adapun untuk korban saat ini yang dirawat di Rumah Sakit Cilincing, kata Erick, ada tiga orang, dan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja ada sembilan orang.

Sementara, kasus kecelakaan tragis ini sendiri statusnya sudah naik ke tahap penyidikan. Sopir mobil MBG berinisial AI terancam jeratan Pasal 360 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara, karena kelalaiannya.

"Pasal yang kami kenakan yaitu Pasal 360 KUHP karena kelalaiannya mengakibatkan orang luka berat atau luka lainnya dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun," kata Erick.

Pengakuan Sopir Mobil MBG: Salah Injak Pedal

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/12/2025) pagi saat para siswa SDN 01 Kalibaru melaksanakan kegiatan belajar literasi di halaman sekolah. Pada waktu yang sama, mobil MBG datang dan menabrak pintu pagar sekolah hingga roboh kemudian menabrak puluhan murid yang sedang berbaris.

Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri, mengatakan bahwa menurut pengakuan sopir mobil MBG tersebut, AI mengaku salah menginjak pedal mobil gas saat mau mengerem.

Editor : Aryanto