Tragis, Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing Jakarta Utara, 5 Luka Berat

JAKARTA, iNewsPemalang.id – Kecelakaan tragis terjadi di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) pagi, ketika sebuah mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pembawa paket Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos gerbang sekolah dan menabrak para siswa yang sedang beraktivitas di halaman.

Rekaman CCTV memperlihatkan mobil berwarna putih tersebut datang dari sisi kiri sekolah, lalu menabrak gerbang yang tertutup rapat sebelum melaju ke arah ratusan siswa yang tengah mengikuti kegiatan literasi di lapangan. Pagar sekolah roboh, dan sejumlah siswa serta guru menjadi korban.

Baca Juga

Setiap Hari, SPPG Polres Pemalang Lakukan Pemeriksaan Ketat MBG Sebelum Didistribusikan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan sopir mobil pengangkut MBG tersebut merupakan pengemudi pengganti. “Pintunya tertutup rapat, tetapi mobil masuk dengan kecepatan tidak terkontrol dan menabrak murid serta guru,” ujarnya. Ia memastikan seluruh biaya perawatan korban ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Pramono, terdapat 21 korban dalam insiden ini. Lima orang—terdiri dari satu guru dan empat siswa—dirawat di RSUD Koja, sementara enam korban lainnya berada di RSUD Cilincing. “Saya sudah memerintahkan pihak rumah sakit memberikan penanganan terbaik, termasuk tindakan bedah bila diperlukan,” tegasnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan keprihatinan mendalam dan memastikan penyelidikan menyeluruh atas kasus tersebut. “Kami sedang mendalami motif dan penyebab kecelakaan, apakah karena faktor kelalaian atau hal lain,” katanya.

Baca Juga

Dua Lokasi Siap Bangun Dapur Gizi: Pemalang Dukung Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Asep menyebut total korban yang tercatat pihak kepolisian adalah 20 orang: satu guru dan 19 siswa. Lima korban dirawat di RSUD Koja dan 15 siswa lainnya di RSUD Cilincing. “Tidak ada korban meninggal dunia. Untuk korban luka berat, sementara ini ada lima orang di RSUD Cilincing,” ujarnya.

Editor : Aryanto