Tuntut Transparansi Dana Desa, Kantor Desa Sokawati Ampelgading Pemalang Dikepung Massa
PEMALANG, iNewsPemalang.id – Bara protes kembali menyala di Desa Sokawati, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sokawati Bersatu (AMSATU) menggelar aksi unjuk rasa, mereka mengepung Kantor Desa Sokawati, menagih transparansi dan akuntabilitas langsung kepada Kepala Desa beserta jajaran pemerintah desa.
Aksi yang diklaim berlangsung damai itu dipenuhi puluhan spanduk bernada kritik tajam. Sejumlah poster menyentil kepemimpinan desa hingga pengelolaan dana desa yang dinilai bermasalah. Suasana mengeras sejak orasi-orasi digelar di halaman kantor desa, lalu berlanjut ke aula pemerintahan desa.
Meski tensi sempat naik, situasi tetap terkendali. Aparat gabungan dari Polsek Ampelgading, Polres Pemalang, serta Koramil 07/Ampelgading disiagakan untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.
Koordinator aksi, Daryanto, menyuarakan kekecewaan terhadap penjelasan Kepala Desa yang dinilainya tak menyentuh inti persoalan.
“Jawabannya tidak jelas, berputar-putar. Kami tidak mendapatkan kepastian,” katanya kepada wartawan.
Ketiadaan keputusan dan komitmen tegas membuat massa belum puas. Mereka bahkan mengultimatum kemungkinan aksi lanjutan.
“Kalau tidak ada kejelasan, aksi jilid dua pasti digelar,” tegasnya.
Dalam tuntutannya, AMSATU mendesak keterbukaan informasi publik, terutama terkait pembangunan desa dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Warga menilai sejumlah program dan unit usaha desa berjalan tanpa transparansi serta minim pelibatan masyarakat.
Melalui para koordinator aksi, Daryatno, Daris, Sugiyanto, Santoso, Azis Miktirimawan, Rochmawan, Eko Saputra, Suwiryo, dan Tarmani, massa juga mengungkap dugaan ketidaksesuaian spesifikasi pada sejumlah proyek pembangunan. Sorotan diarahkan pada pekerjaan rabat beton, drainase, dan proyek lain yang dibiayai anggaran negara.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Desa Sokawati, Teguh, tampak gugup saat memberikan penjelasan. Jawaban singkat dengan raut wajah ragu justru memantik sorakan peserta aksi.
Editor : Aryanto