PEMALANG, iNews.id - Real Madrid baru saja menang dalam Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 pada partai final Minggu (25/5) dini hari WIB, di Stade de France, Prancis.
Skuad Carlo Ancelotti unggul berkat gol tunggal dari Vinicius Jr di menit 59, tetapi yang ditunjuk menjadi Player of The Match adalah Kiper Real Madrid Thibaut Courtois, Kok bisa?
Berdasarkan keterangan resmi UEFA, penjaga gawang Timnas Belgia tersebut dianggap sebagai pemain terbaik pada partai final karena telah melakukan beberapa penyelamatan vital.
Courtois menunjukkan dengan baik ketika menepis tendangan tembakan dari Thiago Alcantara, Mohammed Salah, dan yang paling penting bisa menepis tembakan dari Sadio Mane, sehingga bola mengenai mistar dan terjadi gagal gol. Tercatat 9 saves yang dihasilkan oleh Courtois sebuah rekor terbanyak sejak Final Liga Champion 2003/2004
Jurgen Klopp manajer Liverpool mengatakan jika yang menjadi Man of The Match adalah kiper berarti ada yang salah dalam timnya.
“Ketika penjaga gawang dinobatkan menjadi Man of The Match maka ada yang salah dengan tim lawannya. Jadi saya pikir, kami memiliki tiga peluang besar dimana Courtois melakukan penyelamatan yang sangat gemilang,” kata Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool.
“Setelah pertandingan, saat saya melihat statistik, penguasaan bolanta 50-50. K Buami memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran, namun apa yang dilakukan Madrid menjadi penentu pertandingan ini,” pungkas Klopp.
Lantas siapakah yang berhak mendapatkan Man of The Match pada ULC musim ini?
Editor : Anila Dwi