Hari ke Delapan Pencarian, Istri Ridwan Kamil Tulis Surat Perpisahan untuk Eril di Sungai Aare

PEMALANG, iNews.id - Atalia Praratya atau ibunda Emmeril Kahn Mumtadz  menuliskan surat perpisahan kepada anaknya yang hilang.

Surat tersebut berisi ucapan pamit pulang ke Indonesia setelah melakukan pencarian di Sungai Aare Swiss selama kurang lebih satu Minggu.

Baca Juga

Isi Lengkap Surat Pesan Terakhir Yoo Joo Eun Sebelum Bunuh Diri

Sebagai informasi, hari ini, merupakan hari ke-8 pencarian Eril yang dinyatakan hilang di Sungai Aare Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Sejak saat itu juga, istri Ridwan Kamil masih di Swiss untuk mendapatkan kabar baik pencarian anak anak sulungnya.

Surat tersebut ia unggah dalam akun Twitternya @ataliakamil.

Baca Juga

Resmi! Gubernur Jateng Tunjuk Mansur Hidayat jadi Plt Bupati Pemalang

Unggahan surat itu disertai fotonya bersama sang suami dan anak keduanya duduk berada di tepi sungai menanti kabar Eril.

Berikut pesan Atalia Kamil kepada anaknya:

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Baca Juga

Kocak! Gus Samsudin Salah Sebut Isi Surat Al-Qur'an, Jadi Cibiran Netizen

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilik yang sebenarnya, Allah swt, dimanapun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun,"

Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," tulisnya.

Baca Juga

Inilah Isi Surat Misterius Diduga dari Masa Lalu Teuku Ryan, Suami Ria Ricis

Atalia Kamil kemudian menuliskan lagi melepas sang anak.

"Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

"Seperti yang pak walikota sampaikan,

“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,

Atalia

Aare river, juni 2022," tulisnya.

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan berbagai respon dari warganet.

Banyak dari mereka yang terus mendoakan dan turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi pada keluarga Ridwan Kamil dan Eril.

Editor : Anila Dwi