PEMALANG, iNews.id - Seorang jamaah haji asal Demak terpaksa dipulangkan kembali ke daerahnya dan gagal atau tidak bisa diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini lantaran yang bersangkutan diketahui tengah hamil 6 minggu.
Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Syamsul Samsudin menuturkan, kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan bidang kesehatan Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali, Selasa (7/6/2022).
"Keputusan ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dengan bidang kesehatan yang bersangkutan belum layak terbang karena hamil," jelas Sarip saat ditemui iNews di AHD.
Usai mengetahui kondisi jamaah tersebut, PPIH Asrama Haji Donohudan telah menyerahkan yang bersangkutan kepada petugas haji daerah dan melalui kantor kemennterian agama setempat diserahkan kepada keluarga.
Menurut Sarip, jamaah yang sedang hamil tersebut sebenarnya akan berangkat ke Tanah Suci bersama sang suaminya. Tetapi, atas keputusan mereka berdua akhirnya suami tetap berangkat dan menjalankan ibadah haji dan sudah diterbangkan tadi dini hari.
"Sedangkann istrinya dipulangkan kembali ke daerah asal," tutur Sarip.
Lebih lanjut Sarip mengatakan yang bersangkutan diketahui hamil saat berada di asrama dan berdasarkan pemeriksaan dari bidang kesehatan.
Meski demikian, Sarip menuturkan, mereka yang tidak bisa berangkat tahun ini otomatis akan diikutkan sesuai dengan nomor porsi pada tahun berikutnya.
"Jadi tidak ada istilah batal adanya tertunda," katanya.
Pada kesematan yang sama, Sarip juga menuturkan, hingga saat ini ada 2.140 orang yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, yang terdiri dari 2.117 jamaah calon haji dan 23 petugas haji.
Mereka berasal dari kloter 1 hingga 6, dan sampai Selasa siang sudah ada 1.780 orang yang sudah tiba di Tanah Suci terdiri dari 1.761 jamaah calon haji dan 19 petugas haji, mereka dari kloter1 hingga 5.
Editor : Anila Dwi