get app
inews
Aa Read Next : Hilangkan Nyawa Bayi yang Baru Dilahirkannya di Toilet, Seorang Wanita Diamankan Polisi

Tujuh Mayat Bayi Ditemukan di Sebuah Kamar Kos, Polrestabes Makassar Kejar Ibu Mayat Bayi Tersebut

Kamis, 09 Juni 2022 | 09:24 WIB
header img
Kamar Kos tempat ditemukan ketujuh mayat bayi, Biringkanaya, Makassar. Foto: iNews ID/ Aryanto

PEMALANG, iNews.id - Warga di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat bayi berusia enam bulan yang tersimpan di dalam kotak makan di salah satu kamar kos

Pihak kepolisian Polrestabes Makassar hingga kini terus mendalami kasus penemuan tujuh mayat bayi tersebut yang beberapa diantaranya hanya tersisa tulang belulang. 

Saat ini pihak kepolisan Polrestabes Makassar tengah memburu  orang tua dari ke tujuh bayi tersebut yang diduga telah meninggalkan Makassar.

Sementara, tulang belulang dari tujuh bayi tersebut saat ini masih berada di ruang jenazah Forensik Biddokkes Polda Sulawesi Selatan dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil analisa identifikasi, ternyata kami temukan berupa tulang belulang. Setelah kami rekonstruksi, ternyata memang berisi tulang-tulang janin. Jumlahnya kurang lebih tujuh," kata Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Mawardi, Rabu (8/6).

Kendati demikian, Kombes Pol Yusuf menyatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti dibalik motif pelaku menyimpan tujuh jasad bayi tersebut di dalam kotak makan.

"Masih kita diselidiki lebih lanjut dan sesuai permintaan pihak penyidik Reskrim, kami hanya mengidentifikasi jenazah saja," terang Kombes Pol Yusuf.

Polisi berhasil mengamankan pelaku penyimpan jasad tujuh bayi di dalam kotak makan, dan saat ini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar.

Diketahui sebelumnya, penemuan ketujuh mayat bayi itu bermula ketika salah satu saksi sedang membersihkan kamar kontrakan yang ditinggal oleh perempuan yang diduga ibu bayi tersebut sejak tahun 2021 lalu. Diduga, perempuan tersebut kembali ke kampung halamannya sejak tiga bulan lalu dengan alasan orang tuanya sedang sakit keras. 

Editor : Abdul

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut