PEMALANG, iNews.id - Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan (Mendag) mengaku akan menyiapkan skenario untuk penghapusan mintak goreng curah.
Ia mengatakan bahwa sudah melakukan diskusi dengan para pengusaha minyak goreng. Dan terdapat hasil bahwa target harga eceran tertinggi adalah Rp14.000 per liter belum tercapai.
"Begini ya, sebulan yang lalu saya diskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit itu ada skala prioritas perintah presiden Rp 14.000 (per liter) minyak goreng curah sampi di tempat ada barangnya, nah itu gak tuntas," katanya kepada wartawan di kantor Kementerian Perdagangan, (15/6/2022).
Pemerintah berencana mengganti minyak goreng menjadi kemasan yang sederhana.
Mendag mengatakan bahwa harganya tidak terlalu mahal, dan tidak jauh berbeda dari harga minyak curah.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa hanya dua negara yang masih menggunakan minyak goreng curah, yaitu Bangladesh dan Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa penghapusan ini dilakukan secara bertahap. Namun, ia tidak menyebutkan kapan.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait
