"Awalnya sudah ada sampel 6 ekor dari kabupaten lain (yang bukan milik Harun), tapi ternyata setelah di tes, kurang sesuai dengan kriteria kesehatan," katanya kepada iNews.
Kemudian, sambung Harun, kebetulan juga ada dari Dinas Kabupaten Boyolali yang mengabari, lalu dicoba untuk tes sapi limosin milik saya, ternyata hasilnya sehat dan masuk kriteria.
Ayah tiga orang anak itu menuturkan, sapi limosin miliknya sudah dipelihara kurang lebih 5 tahun dari pedetan (anak sapi).
"Perawatan mudah, yang penting makannya teratur, dikombor, tidak ada hambatan, malah memelihara sapi juga bisa jadi hiburan sekaligus (klangenan)," tuturnya.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait