“Terdengar tiga kali, saat itu kamar korban ini terkunci rapat, ledakan itu membuat pintu kamar korban rusak dan harus didobrak baru diketahui keadaan korban,” ujar Yulianto.
Insiden itu mengakibatkan kamar pelajar usia 16 tahun ini hancur berantakan dan genteng rumah pecah berkeping-keping.
Yulianto menduga, ledakan tersebut dari petasan yang dibuat korban untuk memeriahkan momen Idul Adha.
“Tadi setelah mengetahui korban ini meninggal, saya dan para tetangga berusaha evakuasi. Tapi tidak sanggup, akhirnya memanggil petugas. Kemungkinan meninggal karena petasan karena sebelumnya membuat petasan,” pungkasnya.
Kapolsek Kutorejo AKP Ahmad Rohim membenarkan peristiwa itu.
“Dugaan sementara karena petasan, tapi lebih lanjut ini masih didalami oleh Polres Mojokerto, ” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (9/7/2022) sore.
Editor : Abdul
Artikel Terkait