Selain itu, orang nomor satu di Jateng tersebut menilai, masih banyak sekolah swasta terlebih yang letaknya berada di kota.
"Swasta bisa diisi karena memang tidak semua bisa tertampung di sekolah negeri," jelasnya.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Hery Mulyono mengatakan, pengabungan 2 atau lebih sekolah menjadi satu alias regrubinh menjadi salah satu solusi atas permasalahan yang terjadi.
"Regrouping hanya salah satu solusi dari kurangnya siswa di satuan pendidikan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sistem regrouping baru bisa dilakukan ketika jumlah siswa dalam satu sekolah kurang dari 100, jarak antar-sekolah kurang dari 1 kilometer, dan ada 2 atau lebih sekolah yang berada dalam satu kawasan.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait