“Ini untuk jasa mural. Selama saya mengikuti program Lapak Ganjar itu, untuk job semakin meningkat. Per bulannya bisa sampai lima (orderan) lebih, dan kami kewalahan,” lanjutnya.
Tak hanya dari Pemalang, Rudi mengaku, permintaan mural juga datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, dan Pemalang sendiri. Mulai dari kafe, kantor, sampai rumah pribadi.
“Biasanya di kafe-kafe, terus di kantor, di sekolah kadang juga di rumah-rumah kayak ruang tamu, rumah huni, rumah pribadi. Konsepnya gambar sesuai request dari customer, ataupun kalau customer bingung untuk konsepnya bisa langsung saya kasih ide,” paparnya.
Soal harga, Rudy biasanya mematok per meter persegi. Selain itu tergantung konsep gambar dan tingkat kerumitannya.
Baginya, Lapak Ganjar sangat membantu UMKM, terutama jasa mural miliknya.
“Ya untuk Lapak Ganjar terus berlanjut, dan semoga saja semakin berkembang,” tandasnya
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait