"APG 2022 ini kami menyiapkan 77 pemalin atletik, 30% atlet muda," imbuhnya.
Slamet Widodo berhadap, tim Indonesia diperkenankan latihan di venue secara rutin sehingga bisa beradaptasi dengan baik.
Pasalnya, Slamet Widodo menilai, jika lokasi latihannya berbeda, maka atmosfernya pun berubah.
"Itu bisa jadi dukungan tersendiri karena Indonesi sebagai tuan rumah," sambungnya.
Senada dengan Slamet Widodo, Pemain Atletik Lompat Jauh, Setyo Budi Hartanto menuturkan, dirinya juga membutuhkan tempat untuk latihan atau warming up menjelang APG 2022.
"Kami butuh lintasan yang seperti ini (di Manahan) tapi bisa dilepas. Selama ini latihan di kentingan, kendalanya di sana track nya sudah rusak. jadi kita ingin latihan di sini sehingga hari H biar penyesuaian juga," paparnya.
Menanggapi permintaan atlet tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyanggupi untuk menyediakan lokasi warming up.
"Kami akan siapkan untuk itu (warming up), tidak lama lagi, akan kami sediakan," tuturnya.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait