Terdapat Kendala Geografis, Timnas Indonesia Ditargetkan Lakoni Pemusatan Latihan Jangka Panjang

Umi Uswatun Hasanah
Timnas Indonesia ditargetkan untuk lakoni pemusatan latihan jangka panjang (Foto: AFF)

PEMALANG, iNews.idPemusatan latihan menjadi salah satu hal krusial untuk menghadapi kompetisi. Direktur Teknik, Indra Sjafri menyarankan untuk Timnas Indonesia lakoni pemusatan latihan jangka panjang. 

Hal tersebut Indra Sjafri sampaikan saat evaluasi dan rapat kerja di Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (20/7/2022). Pada usulannya, Indra sebut klub tidak keberatan melepas pemainnya. 

Sementara itu, Indra Sjafri mengakui bahwa pemusatan latihan pada usia muda belum tertata rapi. Padahal, ada sejumlah kompetisi yang menampung mereka. Hal ini, lantaran terdapat kendala geografis

“Padahal kita kompetisi U-13 dan U-15 (Piala Suratin), U-15 (Piala Suratin), U-16 (Elite Pro Academy), U-18 (Elite Pro Academy). Geografis menjadi salah satu kendala. Mudah-mudahan tidak lama lagi sepakbola bisa maju," kata Indra Sjafri.

Mendengar usulan yang dilayangkan Indra, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga turut membicarakan program kerja tersebut. Ia sebut jadwal FIFA Matcday akan digelar September mendatang. 

Adapun, PSSI mengaku tengah mencoba lakukan uji coba dengan sejumlah negara. Diantaranya Curacao (peringkat 79 dunia), India (peringkat 101 dunia), atau Hong Kong (peringkat 143 dunia).

Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule, mengaku komunikasi pada salah satu negara, yakni Curacao masih terjadi kendala. Pasalnya, sebagian pemain tersebut belum melakukan vaksin.

"PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu. Tetapi, untuk Curacao ada kendala. Sebab sebagian pemain dan ofisial belum melakukan vaksin. Padahal, salah satu syarat untuk masuk Indonesia harus sudah vaksin," ujar Iwan Bule. 

Lebih lanjut, Iwan Bule sepakat dengan saran pemusatan latihan di Belanda. Selain untuk misi naturalisasi, di negera kincir angin juga terdapat pemain yang memiliki darah Indonesia, sehingga mudah jika melakukan pemusatan latihan di sana.

"Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah kita melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang di negara lainnya. Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," pungkas Iwan Bule. 
 

Editor : Abdul

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network