PEMALANG, iNews.id - Tanggul irigasi BTW yang berada di dusun Curug Wetan RW. 3 desa Kincang, Kecamatan Rakit, Jebol. Kamis (21/7/2022).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, dinding irigasi mengalami erosi dan menyebabkan tanggul penguat irigasi jebol. Kerusakan mencapai panjang 10 meter, lebar 4 meter dan tinggi 6 meter.
Akibatnya, 1 hektar kolam milik warga tergenang hingga meluap dan ikan berhamburan hilang terbawa arus.
Tak hanya itu, jebolnya tanggul juga mengakibatkan lahan pertanian milik masyarakat seluas 0,5 hektar mengalami kerusakan karena tergenang air.
Selain itu, dampak tanggul jebol juga mengakibatkan 3 rumah warga tergenang dengan ketinggian sekitar 30 cm, dan beberapa perabot mengalami kerusakan.
Andri mengatakan, sebelumnya, pada Maret 2022 lalu tim balai PSDA Serayu Citanduy telah melakukan pengecekan kondisi bangunan area irigasi tersebut.
Dari hasil pengecekan didapati kerusakan pada dinding bangunan irigasi serta kebocoran di dusun Curug, Desa Kincang.
“Beberapa tindakan darurat akan dilakukan salah satunya yakni pengeringan debit air irigasi serta pembuatan tanggul darurat,” ungkapnya.
Sementara, guna mengatasi korban terdampak, saat ini tim BPBD Dinas Sosial dan PMI Kabupaten Banjarnegara mendistribusikan bantuan darurat.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait