Atas terjadinya kerusuhan yang didalangi sejumlah oknum yang mengatasnamakan loyalitas dan totalitas tersebut, Gibran mengaku merasa malu.
"Kemarin sebelum berangkat sebenarnya juga sudah kami sarankan untuk lewat selo saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," papaenya.
Meski demikian, Gibran menegaskan, pihaknya sudah mengantongi nama kelompok yang mendalangi aksi kerusuhan tersebut.
"Vidionya sudah sangat jelas sekali. Nanti akan ditindaklanjuti pihak yang berwajib," kata Gibran kepada awak media.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Solo itu juga sudah memerintahkan manajemen persis untuk selektif dal penjualan tiket.
"Ini kan wis konangan kabeh, siapa saja pelakunya, dari kelompok mana, ke depan mungkin tidak perlu diberikan tiket ke orang-orang itu, di blacklist saja," jelasnya.
Gibran juga merasa kecewa kepada oknum yang melakukan kerusuhan, padahal pihaknha susah payah naikkan Persis Solo ke Liga 1.
"Jadi perbuatan yang seperti itu (kerusuhan) tidak perlu lagi, buat apa," tegasnya.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait