Sehingga, Hasto mengatakan tidak pernah melupakan peristiwa yang terjadi pada 27 Juli 1996 silam. Lantaran, tambah Hasto, kekuatan neo kolonialisme dan imperialsime telah mengintervensi rakyat dan melengserkan Bung Karno.
“Sampai sekarang sisi gelap 1965 masih saja terjadi. Dimana rakyat Indonesia karena intervensi kekuatan Neo kolonialisme dan imprealisme yang kemudian melengserkan Bung Karno dengan segala cara,” kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto juga menceritakan mengenai kisah pemicu Peristiwa Kudatuli. Menurutnya, peristiwa tersebut dipicu dari intervensi kekuasaan saat kongres PDI. Kemudian, papar Hasto, Megawati hadir memimpin gerakan.
"Pada momentum yang sangat tepat ketika intervensi kekuasaan selalu hadir dalam peristiwa kongres PDI semua diatur oleh kekuasaan. Dari Asrama Haji Surabaya itu pada momentum yang sangat kritis, hadirlah Ibu Megawati memimpin gerakan moral rakyat,” imbuhnya.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait