PEMALANG, iNews.id - Fenomena terbangun di tengah malam ketika tidur pulas mungkin bukan hal yang tidak bisa. Sejumlah faktor bisa menjadi penyebab seseorang tiba-tiba terbangun di tengah malam.
Salah satu faktor penyebabnya adalah gangguan tidur yang diidap seseorang atau orang yang terbangun pada malam hari hanya sekadar ingin buang air.
Berkaitan dengan fenomena terbangun di tengah malam, Ustaz Khalid Basalamah menganjurkan agar orang yang mengalami hal tersebut untuk membaca doa.
Doa tersebut, kata Ustaz Khalid, merupakan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW bagi orang yang terbangun di tengah malam.
Menurutnya, doa tersebut bisa menjadi penghapus dosa-dosa orang yang terbangun di dalam hari dan langsung ingat kepada Allah SWT dengan cara berdoa.
"Kata Nabi Muhammad SAW, yang baca zikir ini kalau dia bangun tidur (terbangun tengah malam), maka dosa-dosanya yang lalu diampuni," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Menurut Islam pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Selain itu, seseorang yang langsung berdoa atau salat di tengah malam, kata dia, niscaya Allah akan mendengar doa tersebut dan mengabulkannya.
"Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli sayi-in qodirr, alhamdulillaah, wa subhaanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah."
Artinya
"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia adalah Maha Kuasa atas semua hal. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah seklain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
"Begitu terbangun, usahakan di masa kaget itu pakai zikir," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Ustaz Khalid Basalamah, setelah membaca zikir di atas, maka seseorang bisa memanjatkan doa lain kepada Allah SWT.
Dia juga mengatakan bahwa apabila doa orang yang terbangun di malam hari ingin diterima dianjurkan untuk melantunkan Asmaul Husna.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait
