PEMALANG, iNews.id - Penampilan atlet para tenis kursi roda Ndaru Patma Putri di ajang Asean Para Games Solo 2022 sangat luar biasa. Perjuangannya untuk menembus final akhirnya terwujud setelah di semifinal sukses mengandaskan petenis Faizatul Ahya Binti Abdullah Thani (Malaysia) melalui laga alot tiga set 6-2, 5-7 dan 6-3, Kamis (3/8), di Manahan Tennis Center Solo, Jawa Tengah.
“Senang rasanya bisa melangkah sampai ke final. Tapi besok masih satu pertandingan final. Saya tetap harus fokus agar dapat bermain bagus di final besok,” kata Ndaru usai pertandingan.
Tuan rumah sebenarnya punya peluang menciptakan All Indonesian Final di sektor tunggal putri cheelchair tennis di APG XI/2022 ini. Hanya sayang, wakil tungal putri tuan rumah lainnya Siti Hana Komala Sari haruas mengakui keunggulan Sakorn Khantasit (Thailand) dengan dua set langsung 6-0, 6-0.
Dengan demikian final tunggal putri wheelchair tennis APG XI/2022 akan mempertemukan Ndaru Patma Putri melawan Sakorn Khantasit. Final tunggal putri wheelchair tennis ini akan dilangsungkan Kamis (4/8/2022) mulai pukul 10.30 WIB.
“Kami bersyukur Ndaru berhasil lolos ke final,” kata Pelatih Wheelchair Tennis Indonesia, Irwan Dwi. “Semoga Ndaru mampu bermain bagus sehingga dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia,” lanjutnya.
Pada laga lainnya wheelchair tennis nomor ganda putra, pasangan Agus Fitriadi/Kevin Sanjaya, berhasil memetik kemenangan atas kompatriotnya pasangan Daryoko/Fikri Thoib dengan skor meyakinkan 6-0,6-0. Sektor ganda putra ini menggunakan sistem round robin, dan pasangan Indonesia masih punya peluang untuk meraih medali.
Kemenangan juga dipetik pasangan Abu Samah Bin Borhan/Muhammad Yusshazwan Bin Yusoff (Malaysia) dengan menagalahkan duet Banjob Suwan/Worakit Daengohuen (Thailand) lewat dua set langsung 6-2, 6-3.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait