Jawa Tengah, iNews - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menargetkan bahwa 95 persen ruas jalan provinsi dalam kondisi baik pada akhir tahun 2022.
Menurut informasi yang sudah didapatkan, dari 2.404 kilometer jalan, saat ini sudah tercapai 90 persen perbaikan.
Hanung Triyono selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jateng mengatakan, bahwa pihaknya optimis dapat menyelesaikan target tersebut. Meskipun saat ini sudah memasuki musim penghujan yang tentu saja akan memengaruhi proses pembangunan.
"Kami akan mencoba untuk mempertahankan ini agar mencapai target 95 persen jalan terawat dengan baik. Kami optimis fluktiasinya (kondisi hujan: red) tidak akan melebar (mempengaruhi target)," kata Hanung Rabu (2/11/2022).
Ia menambakan, saat ini DPUBMCK Jateng sudah menandai titik - titik mana yang akan dilakukan perbaikan. Salah satunya yaitu ruas Jalan Solo - Purwodadi.
"Itu ada di Surakarta-Purwodadi ada sekitar 5 Kilometer. Saat ini dilakukan tender, ada bantuan APBN mudah-mudahan nanti mulai bisa dikerjalan lagi," katanya.
Diketahui, ruas jalan Bumiayu - Sirampong yag terletak di Kabupaten Brebes juga kembali ambles beberapa minggu lalu.
Jalan sepanjang 300 meter itu rusak akibat tingginya intensitas air hujan dan tanah yang bergerak di daerah setempat.
Selain melakukan rekonstruksi pada jalan di Kabupaten Brebes tersebut, pihaknya juga akan melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang rusak karena bencana alam, maupun kondisi aspal yang sudah tua.
"Juga pada ruas-ruas yang mengalami kerusakan karena aspal sudah tua. Ada di Purworejo-Magelang, Kutoarjo-Bruno (batas Kabupaten Wonosobo), Kutoarjo - Ketawangrejo (Kabupaten Purworejo). Ini diprogramkan untuk over lay ulang," ungkap Hanung.
Disamping itu, pihaknya juga tetap melakukan pengawasan dan perawatan terhadap ruas jalan provinsi agar tetap dalam kondisi layak sesuai instruksi yang diberikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
"Sampai sejauh ini sudah hampir selesai, tapi pemeliharaan tetep berjalan. Pemeliharaan rutin tiap tahun, tiap bulan, tiap hari berjalan. Gak berhenti sampe akhir tahun angaran, bahkan sampai anggaran baru juga tetap berjalan," pungkas Hanung.
Pemprov Jawa Tengah pun menggandeng beberapa pihak guna mencapai target perbaikan infastruktur tersebut, mulai dari pemerintah daerah, perusahaan, dan juga masyarakat yang sudah tergabung dalam Kelompok Masyarakat Bina Marga.
Editor : Lazarus Sandya Wella
Artikel Terkait