AKP Totok menerangkan, kronologi bermula saat korban mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan, dan korban tidak menyadari adanya kereta api barang yang akan melintas dari arah barat ke timur.
Kemudian, lanjut AKP Totok, warga sekitar yang melihat korban akan melewati perlintasan kereta api lantas meneriaki korban bahwa ada kereta yang akan lewat.
"Sesaat kemudian korban tersadar, dan langsung memundurkan kendaraannya," ungkapnya.
Namun nahas, meski telah memundurkan kendaraannya, roda bagian depan sepeda motor korban masih terserempat kereta api.
"Sehingga korban terpental sejauh kurang lebih 1 meter ke arah timur, dan sepeda motornya juga terpental 5 meter," imbuhnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
