"Alhamdulillah mas, lumayan hasilnya, saya keluar rumah keliling dari jam 15.00 WIB sore sampai jam 19.00 WIB malam, ratusan biji pempek habis, ya bersih Rp200 ribuan saya dapat," ujarnya dengan senyum sumringah.
"Di kota banyak pengeluaran, buat bayar kontrakan, makan mesti beli dan banyak pengeluaran lainya," ungkapnya lagi.
"Kalau di desa paling pengeluaran saya buat rokok saja, tidak ngontrak, makan juga Istri yang memasak," paparnya sambil terus membuatkan pempek pesanan pembeli.
"Ada istilah lebih baik hujan batu di negeri sendiri dari pada hujan mas di negeri orang," ucapnya mengutip pribahasa yang sedikit aneh.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait